kantorbola kantor bolakantorbola kantor bolakantorbola kantor bolakantorbola kantor bolakantorbola kantor bolakantorbola kantor bolakantorbola kantor bolakantorbola kantor bola

KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni (2022) 5.7

5.7
Trailer

Nonton Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni (2022) | CGVINDO

Nonton Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni – “Air selalu menuju ke Timur, di Timur semuanya mengalir bersama, dari yang baik ke yang buruk hingga ke yang terburuk”, pepatah Jawa yang diucapkan oleh ibu Widya sesaat sebelum berangkat untuk Pengabdian Masyarakat. Tanda bahwa ada sesuatu di desa di ujung timur. Widya, Nur, Ayu, Bima, Anton dan Wahyu tidak menyangka kegiatan KKN mereka berujung bencana. Sering terdengar suara gamelan dan penampilan penari cantik yang mulai mengusik Nur dan juga Widya. “Badarawuhi”, tetua desa (Mbah Buyut) menyebut nama penari Widya yang terus menganggur. Kejadian yang lebih seram terjadi ketika salah satu mahasiswa KKN terjerat perjanjian dengan sang penari, sehingga terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan Desa Penari tersebut.

Sekadar informasi, arti dari subjudul Luwih Dowo, Luwih Medeni pada versi extended KKN di Desa Penari adalah ‘lebih panjang, lebih menakutkan.’ Dengan judul tersebut, versi extended ini pun seolah menawarkan pengalaman menonton yang lebih mencekam dari sebelumnya. Namun, kenyataannya enggak demikian. Memang, sih, beberapa adegan tambahan yang ada dalam Luwih Dowo, Luwih Medeni membuat ceritanya terasa lebih rapi dan jelas ketimbang sebelumnya. Namun, adegan yang punya pengaruh seperti itu hanya sedikit. Selebihnya, adegan tambahannya cuma untuk menambah elemen komedi atau sekadar memperpanjang durasi tanpa punya pengaruh apapun terhadap konflik ceritanya.

Dari segi kengerian, Luwih Dowo, Luwih Medeni juga terbilang sama saja dengan versi awal yang sudah rilis pada bioskop beberapa waktu lalu. Intinya versi extended ini memang lebih panjang, tapi enggak lebih menakutkan. Bahkan, porsi tampil Badarawuhi selaku hantu utama dalam versi extended ini enggak beda jauh dengan versi awalnya. KINCIR pun merasa kalau Luwih Dowo, Luwih Medeni menjadi versi yang lebih cocok untuk dirilis pada Mei 2022 lalu karena penceritaannya yang lebih rapi. Namun, dengan menjadikannya sebagai versi extended, rasanya ini cuma akal-akalan rumah produksi saja buat mendapat keuntungan lebih banyak. Soalnya, pengalaman menonton yang tersaji benar-benar sama seperti versi orisinalnya. Jangan lupa untuk selalu cek Film terbaru kami di CGVINDO.